• Konsultasi dan Analisis Kebutuhan
  Mengidentifikasi kebutuhan kualitas air dan pengujian sumber air untuk menentukan jenis pengolahan yang diperlukan.
• Desain Sistem Pengolahan
  Menyediakan desain WTP yang spesifik, meliputi teknologi pengolahan seperti filtrasi, koagulasi, sedimentasi, oksidasi, serta proses disinfeksi. Desain ini disesuaikan dengan standar kualitas air yang diinginkan.
• Konstruksi dan Instalasi
  Instalasi fasilitas pengolahan air, mulai dari pemasangan tangki, pompa, sistem filtrasi, hingga sistem disinfeksi UV atau klorinasi.
• Pengujian dan Komisioning
  Pengujian untuk memastikan bahwa sistem berfungsi optimal dan kualitas air hasilnya memenuhi standar, meliputi parameter fisik, kimia, dan mikrobiologis.
• Pelatihan Operasional
  Memberikan pelatihan kepada tim operasional untuk menjalankan dan merawat sistem WTP dengan benar, termasuk cara mengontrol proses pengolahan dan menangani situasi darurat.
• Pemeliharaan dan Perbaikan
  Menawarkan layanan pemeliharaan rutin agar WTP tetap bekerja dengan baik, serta perbaikan jika terjadi kerusakan atau jika ada komponen yang perlu diganti.
• Pengurusan Izin dan Kepatuhan Standar
  Membantu dalam pengurusan izin serta memastikan bahwa sistem WTP mematuhi standar kualitas air yang ditetapkan oleh regulasi setempat atau standar industri.
• Upgrade dan Modifikasi Sistem
  Jika ada perubahan kebutuhan atau standar, kami dapat meng-upgrade sistem pengolahan air agar tetap memenuhi persyaratan kualitas terbaru.

Dalam pembuatan sistem WTP atau pengolahan air bersih secara umum terdapat 3 bangunan atau konstruksi yang diperlukan, yaitu: Intake, Water Treatment Plant (WTP) dan Reservoir.

1. Intake, adalah bangunan atau kontruksi yang pertama diperlukan dalam sistem WTP, yang berfungsi sebagai penyaring benda-benda yang terdapat di dalam air. Dan selanjutnya di pompa ke bangunan sistem Water Treatment Plant (WTP).
2. Water Treatment Plant (WTP) adalah Sistem Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) yang terkontaminasi untuk mendapatkan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk kebutuhan air bersih dan air minum yang siap untuk di konsumsi. Pembuatan Sistem WTP terdiri dari 5 proses tahapan, meliputi : koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi dan desinfeksi.
3. Reservoir, dalam sistem WTP berfungsi sebagai tempat sementara penampungan air bersih sebelum didistribusikan.